Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan properti dan berkembangnya gaya hidup masyarakat, khususnya di daerah Bandung dan sekitarnya, prospek hunian vertikal (apartemen) yang menyasar market mahasiswa kian menjanjikan.
Jika di masa-masa sebelumnya pilihan tempat tinggal para mahasiswa rantau adalah di asrama kampus, rumah sewa, atau kamar indekos, kini telah beralih ke apartemen! Ya, kini mulai jamak ditemui mahasiswa-mahasiswi di kota Bandung dan sekitarnya yang lebih memilih tinggal di apartemen ketimbang di rumah kontrakan atau kamar kos.
Alasannya, di apartemen selain kondisi kamarnya nyaman, fasilitas yang disediakan pun lebih banyak dan dapat digunakan secara gratis, antara lain: akses internet, kolam renang, gym, jogging track, hingga student center.
Tak hanya itu, faktor keamanan dan privasi pun lebih terjaga. Ditambah lagi tersedianya fasilitas penunjang gaya hidup lainnya seperti minimarket, café, dan lain-lain. Lain halnya alasan yang dikemukakan oleh Linda, orangtua dari Vanessa, calon mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri yang berada tak jauh dari apartemen Taman Melati Jatinangor.
Menurutnya, posisi apartemen yang strategis dan view yang indah begitu membuka jendela kamar telah memincut hatinya untuk membeli salah satu unit apartemen di Taman Melati Jatinangor bagi putrinya yang baru saja diterima di perguruan tinggi negeri tersebut.
“Udaranya juga sangat sejuk dan segar. Apalagi view hamparan sawah nan hijau dan rimbunnya pepohonan yang membentang di sekitar apartemen, bikin betah!” imbuhnya.
Taman Melati Jatinangor merupakan pengembangan proyek pertama yang dibangun di kawasan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat oleh PT Adhi Persada Properti (APP) anak perusahaan dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Dalam kurun waktu satu setengah tahun tepatnya di tahun 2015 apartemen yang memiliki luas tanah 5100 m2 ini selesai dibangun. Lokasi apartemen ini dapat dikatakan sangat strategis karena dekat dengan kampus-kampus terbaik seperti Universitas Padjajaran (UNPAD), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN), Universitas Winaya Mukti (UNWIIM).
“Dari sekian banyak universitas terbaik yang berada di Jatinangor, UNPAD adalah kampus terdekat dengan Taman Melati Jatinangor. Awalnya kami melihat bahwa terdapat mahasiswa baru yang akan melakukan pendidikan di kampus tersebut. APP mendapat data hampir sekitar 8000 mahasiswa setiap tahun yang melangsungkan pendidikan di sana. Hal tersebut memicu APP untuk membangun hunian dekat kampus dengan target segmentasi mahasiswa,” jelas Agus Setiawan, Project Manager Property Taman Melati Jatinangor.
Apartemen single tower 16 lantai dengan total jumlah unit sebanyak 770 ini memiliki tiga tipe unit, diantaranya yaitu tipe studio biasa dengan ukuran 21,3 semi gross, tipe studio khusus dengan ukuran luas 24,7 semi gross dan tipe two bedroom dengan ukuran luas 42 semi gross.
"Jadi pembagiannya adalah 80 persen untuk tipe studio,10 persen untuk tipe studio khusus, lima persen untuk tipe 2 bedroom dan lima persen untuk komersial yang berada di lantai LG. Kalau ground kami, separuhnya untuk komersial dan separuhnya lagi untuk unit," tambah Agus.
Taman Melati Jatinangor memiliki spesifikasi paling tinggi karena lantai di setiap unit sudah memakai homogenous tile. Sementara untuk lantai kolam renang menggunakan batu alam. Selain itu apartemen ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai furnished pada setiap unitnya, seperti rak TV, tempat tidur, internet dan water heater.
Untuk fasilitasnya sendiri, terdapat swimming pool dengan view yang indah, ruang meeting, dan mini market yang membantu untuk memenuhi kebutuhan para penghuni apartemen.
Agus juga menandaskan bahwa para penghuni tidak perlu khawatir dari sisi keamanan karena apartemen ini dilengkapi sistem keamanan 24 jam dan penggunanaan access card sehingga mampu memberikan keamanan, kenyamanan dan ketenangan bagi para penghuni yang tinggal di apartemen tersebut.
Agus juga mengungkapkan karena apartemen ini menyasar target pasar mahasiswa, maka APP berencana untuk membangun student hall center dengan free wifi sebagai salah satu bentuk fasilitas yang menunjang kebutuhan mahasiswa dalam belajar, juga akan membangun fitness center, jogging track, serta shuttle car.
Investasi Menjanjikan
Selain lokasi, fasilitas, kenyamanan dan keamanan, serta privasi yang terjaga, pertimbangan lain mengapa telah banyak orangtua yang membeli apartemen dekat kampus adalah karena investasinya yang sangat menjanjikan.
Selain harganya yang setiap tahun meningkat, usai sang anak rampung menyelesaikan studinya, unit tersebut dapat disewakan kembali. “Harga penjualan di tahun 2017 ini dibuka sekitar 470 juta rupiah. Sedangkan start di awal, yaitu pada tahun 2015 dibuka dengan harga sekitar Rp 200-300 juta lebih. Dari hal tersebut terlihat jelas bahwa Taman Melati Jatinangor memiliki kenaikan setiap tahunnya,” papar Agus.
APP dengan tagline building tomorrow today terus berupaya tumbuh dan berkembang dalam sektor properti. Taman Melati Jatinangor, dijelaskan oleh Agus bahwa dari beberapa unit yg sudah terjual akan disewakan kepada mahasiswa maupun umum.
APP juga memiliki program khusus bagi para penyewa apartemen ini, yaitu dengan harga sewa sekitar Rp 2.500.000/bulan. Sementara untuk masa penyewaannya, terdapat beberapa pilihan, yaitu dari program tiga bulan, enam bulan dan satu tahun.
Salah satu yang menjadikan apartemen ini istimewa dan berbeda adalah view-nya yang sangat indah. Hamparan persawahan serta pepohonan hijau melengkapi pemandangan nan apik dari Jembatan Cincin yang merupakan object view hunian ini.
Rekam Jejak Adhi Karya @Adhi Corner Setelah sukses mengembangkan sejumlah produk properti, seperti Kawasan Superblok, Apartemen, Perumahan, Perkantoran, dan juga Area Komersial, APP menjadikan Taman Melati Jatinangor sebagai tempat untuk dibangunnya Adhi Corner, yang merupakan rekam jejak proyek-proyek milik APP tersebut.
Tidak hanya itu, Adhi Corner juga memamerkan proyek-proyek bersejarah yang telah dibangun PT Adhi Karya (Persero) Tbk seperti Monumen Nasional, Mesjid Istiqlal, Gelora Bung Karno dan juga LRT, yang sedang dikerjakan pembangunannya dan merupakan bagian dari tonggak kebangkitan infrastruktur transportasi di Indonesia.
Hal ini membuktikan bahwa APP memiliki dasar yang kuat karena merupakan anak usaha BUMN Konstruksi terkemuka yang telah melahirkan bangunan bersejarah di Indonesia. Awal tercetusnya pembangunan Adhi Corner ini adalah untuk mengedukasi masyarakat bahwa APP telah berkontribusi membangun bangsa melalui pembangunan properti berkualitas untuk generasi masa depan. yun/E-6
Baca Kelanjutan Gaya Hidup Mahasiswa, dari Indekos ke Apartemen - Koran Jakarta : http://ift.tt/2u9NPUv
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gaya Hidup Mahasiswa, dari Indekos ke Apartemen - Koran Jakarta"
Post a Comment