"Saya tidak bergaul dengan mereka, saya baru kenal setelah dikasih kuasa. Saya tidak tahu gaya hidupnya, tapi tadi saya lihat biasa-biasa saja," ujar pengacara bos First Travel, Eggi Sudjana, di Bareskrim Polri, gedung KKP, Jalan Medan Merdeka Timur, Jumat (11/8/2017).
 Mengintip gaya hidup bos First Travel saat berlibur di Eropa (Foto: dok. Facebook) |
Eggi menilai gaya hidup glamor itu masih dalam batas wajar. Lantaran usaha travel yang dibangun tentu mendapat keuntungan.
"Kalau dia punya iktikad buruk atau brengsek, pasti sudah hancur, teorinya pasti seperti itu. Ini karena kekejaman persaingan bisnis yang iri karena mereka maju," paparnya.
 Pengacara bos First Travel, Eggi Sudjana, di Bareskrim Polri. (Edward/detikcom) |
Sementara itu, kuasa hukum lainnya, Deski, mengatakan Anniesa bisa memakai barang-barang bermerek lantaran memiliki butik.
"Kalau butiknya (karena) desainer, dia memang ada sponsornya. Jadi sedikit pun nggak pakai uang jemaah, nggak ada hubungannya antara butik fashion dengan (uang) jemaah," bantah Deski.
Deski membantah anggapan bahwa gaya hidup bos First Travel itu dibiayai dari uang umrah jemaah. Keduanya jalan-jalan ke luar negeri dengan barang bermerek murni keuntungan usaha travel.
"Wajarlah keuntungan dia ada selama berdiri 7 tahun, memang cari dari situ. Nggak pakai uang jemaah," ujarnya.
Gaya hidup Anniesa dan Andika menjadi sorotan di tengah-tengah kasus penipuan. Foto dengan barang bermerek dipamerkan Anniesa ke media sosialnya.
Dilihat detikcom di Facebook Andika Surachman, Jumat (11/8/2017), terlihat pasutri ini kerap memamerkan gaya hidup glamornya. Laman Facebook dipenuhi posting-an foto-foto yang memperlihatkan keduanya tengah liburan di beberapa negara Eropa.
(ed/idh)
Baca Kelanjutan Kata Pengacara soal Gaya Hidup Glamor Bos First Travel - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran) : http://ift.tt/2vu0XG9
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kata Pengacara soal Gaya Hidup Glamor Bos First Travel - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)"
Post a Comment