Kena Hipertensi? Ini Gaya Hidup yang Mesti Anda Ubah - www.netralnews.com

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Penderita hipertensi dianjurkan untuk selalu minum obat antihipertensi terus-menerus, yang diresepkan oleh dokter ahli menangani penyakit hipertensi.

Bukan tanpa alasan, sebab obat antihipertensi berfungsi untuk menurunkan tekanan darah, mengontrol tekanan darah, serta mencegah peningkatan tekanan darah penderita hipertensi.

Tak hanya itu saja, menurut dr. Abdul Haris Tri Prasetyo, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam, dosis obat yang diberikan pun tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pasalnya, kelebihan dosis pengobatan dikhawatirkan akan berimbas pada organ tubuh seperti ginjal atau hati.

Meski telah mengonsumsi obat antihipertensi secara rutin, akan tetapi pengobatan tersebut tidak akan banyak membantu jika gaya hidup Anda masih berisiko meningkatkan tekanan darah.

Oleh karena itu, ada beberapa gaya hidup yang mesti Anda ubah. Berikut beberapa usaha pencegahan yang bisa Anda praktikkan:

1. Menjaga berat badan menuju ideal. Meskipun Anda tidak bisa mencapai berat badan yang ideal, namun penderita hipertensi yang bermasalah dengan kegemukan dianjurkan untuk fokus menurunkan berat badannya. Penurunan berat badan sebesar 4,5 kg saja bisa mengurangi tekanan darah secara signifikan sehingga bisa mencegah hipertensi.

2. Menjaga pola makan dengan menghindari makanan yang banyak mengandung kolesterol seperti gorengan, makanan asin yang mengandung garam dan mono sodium glutamat (MSG/vetsin). Sebagai gantinya, Anda dianjurkan untuk banyak memakan sayur-sayuran dan buah-buahan berserat seperti brokoli dan alpukat.

3. Memperbanyak olahraga, terutama yang bersifat aerobik seperti jalan cepat 30 menit setiap hari. Menghindari olahraga yang bisa memicu peningkatan tekanan darah seperti olahraga angkat besi dan olahraga beladiri yang menggunakan tenaga

4. Menghindari kebiasaan merokok dan alkohol karena merokok dan alkohol dapat memicu tekanan darah menjadi tinggi. Pasalnya, zat-zat kimia beracun dalam rokok yang masuk ke dalam aliran darah menimbulkan aterosklerosis sehingga tekanan darah meningkat dan jantung bekerja lebih keras. Sementara alkohol menyebabkan meningkatnya kadar kortisol, volume darah merah dan kekentalan darah sehingga tekanan darah mudah naik.

Let's block ads! (Why?)