Search

Menjadikan Bahasa Inggris sebagai Gaya Hidup - BeritaSatu

English Learning Reinvented

Menjadikan Bahasa Inggris sebagai Gaya Hidup

Wall Street English (WSE) Indonesia menggelar Media Gathering di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017. (Beritasatu Photo/Feriawan Hidayat)

Jakarta - Kemampuan dan penguasaan bahasa Inggris kini menjadi sebuah kebutuhan. Terlebih, kemampuan bahasa Inggris merupakan salah satu syarat utama dalam dunia kerja untuk menapaki karir yang lebih tinggi. Sayangnya, sebagian besar masyarakat pekerja di Indonesia belum memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.

President Director Wall Street English (WSE) Indonesia, Kish Gill, mengatakan, memiliki kemampuan bahasa Inggris merupakan hal yang sangat penting sekaligus merupakan investasi untuk masa depan.

"Kemampuan berbahasa Inggris yang baik, tentunya dapat membuka banyak kesempatan dan peluang untuk setiap orang," kata Kish Gill, di sela acara media gathering WSE di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (2/8).

Sejak berdiri pada tahun 2007, kata Gill, WSE telah banyak membantu masyarakat Indonesia untuk memiliki rasa percaya diri sehingga dapat berkomunikasi secara efektif menggunakan bahasa Inggris.

"Dengan metode blended learning method, WSE Indonesia mengkombinasikan teknologi dengan interaksi face-to-face dalam suasana belajar Bahasa Inggris yang sangat mendukung," jelas dia.

Lebih lanjut, Gill mengatakan, dengan menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian dari gaya hidup, maka siapa saja akan lebih mudah untuk mempelajarinya. Menurutnya, kehadiran WSE Indonesia bertujuan membuat semua lapisan masyarakat Indonesia bisa berbahasa Inggris.

"Salah satu cara yang dilakukan WSE dengan mengadakan acara rutin yang disebut social club. Selain itu, setiap cabang memiliki social club yang berbeda-beda dan menyesuaikan dengan demografi dari cabang tersebut. Setiap member, diberikan kesempatan untuk mempraktekkan kemampuan bahasa Inggris mereka di depan umum," kata Gill.

Sementara itu, Operations General Manager WSE, Donna Limuel, mengatakan, pihaknya melihat banyak kesempatan yang dapat diperoleh masyarakat yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik.

"Metode kami memiliki tujuan membantu member untuk tidak hanya memahami Bahasa Inggris, tetapi juga menjadi lebih percaya diri untuk berbicara dalam Bahasa Inggris," kata Dona.

WSE, lanjutnya, bukan merupakan sekedar sekolah atau tempat kursus Bahasa Inggris. Dengan kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan baik, tentunya akan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Oleh karena itu, WSE mengkombinasikan blended learning method, flipped classroom, dan total english environment dengan gaya hidup sehingga menghasilkan brand value untuk bisnis model terbarunya yaitu confidence, community, and opportunity," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Eko Widayanto dari Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan pihaknya yang telah bekerja sama dengan Wall Street English untuk memberikan pelatihan kepada tenaga kerja guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sejumlah Balai Ketenegakerjaan di Bandung, Bekasi dan Cikarang.

"Kemnaker mendukung penuh visi dan misi Wall Street English, khususnya dalam mengedukasi masyarakat Indonesia supaya dapat berbahasa Inggris yang baik dan benar agar bisa bersaing di tingkat Internasional, khususnya dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN," katanya. 

Sumber: BeritaSatu.com

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Menjadikan Bahasa Inggris sebagai Gaya Hidup - BeritaSatu : http://ift.tt/2wnWVOK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menjadikan Bahasa Inggris sebagai Gaya Hidup - BeritaSatu"

Post a Comment

Powered by Blogger.