Metrotvnews.com, Jakarta: Industri ritel perlahan mulai terbenam. Saat kejayaannya, era industri ritel bergema sebagai dampak komoditas ekspor yang sedang meningkat. Perubahan gaya hidup pun menjadi salah satu pemicunya.
Kemudian, di era tersebut bermunculan orang kaya baru yang mengonversikan investasinya ke properti, sehingga kota besar menjadi makmur. Gaya hidup seperti pergi ke mal, membelanjakan dananya ke barang seperti smartphone, pergi ke restoran, hingga sekadar kongkow di kafe.
"Tapi boom ini berakhir ketika di Tiongkok melambat dan berdampak ke kita," jelas Dekan & Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro dalam sebuah diskusi "Bisnis Ritel Zaman Now", di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 28 Oktober 2017.
Dia menuturkan, masyarakat kelas menengah yang sudah hidup enak ini mengalami kondisi tidak seperti dulu lagi, di mana pendapatan tumbuh tapi tidak secepat dulu.
"Kalau dia mau beli barang atau jalan-jalan, dia harus pilih salah satu. Mana yang lebih keren, hang out atau beli smartphone. Mal juga bukan jadi tempat belanja tapi jadi hiburan untuk tempat makan, ini jadi gaya hidup baru," paparnya.
Menurut dia, hal tersebut merupakan pertemuan berbagai siklus, salah satunya datang dari global. Masyarakat Indonesia mengalami perubahan preferensi dari membeli barang menjadi membeli pengalaman seperti pergi ke restoran atau jalan-jalan.
Masyarakat kelas menengah ini juga menjalankan siklus tabungan yakni berhati-hati dalam me-manage tabungan, mereka me-rem konsumsi yang lain.
"Siklus belanja ini dipengaruhi tabungan, kapan mereka belanja ada siklusnya. Biasanya Januari. Kemarin siklus global yang menurun dan malas belanja serta menabung, itu terjadi pada pertengahan tahun itu," jelas dia.
Dia mengatakan, perubahan tersebut mulai terlihat walau tidak sejelas pertengahan tahun kemarin. Sehingga yang terjadi adalah, tambahnya, kelas menengah bawah yang biasanya membeli baju beralih menabung.
"Biasanya mereka beli baju, tapi sekarang menabung dulu buat bisa pulang kampung untuk bagi-bagi angpao," pungkasnya.
(AHL)
Baca Kelanjutan Perubahan Gaya Hidup Gerus Industri Ritel - Metro TV News : http://ift.tt/2ySRpWN
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perubahan Gaya Hidup Gerus Industri Ritel - Metro TV News"
Post a Comment