Tribunnews.com/Gilang Syawal Ajiputra
Para narasumber konferensi pers ASMIHA di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jum'at (20/4/2018). Dari kiri ke kanan: Euginia Comm (MC), dr. Oktavia Lilyasari, Sp.JP(K), dr. Amiliana Mardiani Soesanto, Sp.JP(K), FIHA, dr. Ismoyo Sunu, Sp.JP(K), FIHA, dan dr. Dafsah A. Juzar, Sp.JP(K), FIHA.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gaya hidup orangtua yang tidak sehat bisa jadi satu di antara penyebab munculnya penyakit jantung bawaan pada anak.
"Biasanya kita wanti-wanti tuh sama ibu hamil, tiga bulan pertama sebisa-bisanya jangan minum obat macam-macam, jangan terekspos macam-macam, karena pada satu terjadi perkembangan organ (janin)," ungkap dr. Oktavia dalam konferensi pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Menurut dr. Oktavia Lilyasari, Sp.JP(K), FIHA, dokter spesialis jantung akan memberikan edukasi terkait hal itu. Tapi, biasanya ibu hamil lebih sering datang ke dokter kebidanan.
Namun, lanjut dia, dokter kebidanan juga rutin memberikan edukasi tentang sebab yang meningkatkan risiko kelainan pada anak. Misalnya penyakit jantung bawaan. Termasuk kelainan bawaan lain di luar jantung.
"Jadi itu mereka melakukan edukasi, sebaiknya ibu berhenti merokok dan ibu tidak minum alkohol, dan sebagainya," pungkas dr. Oktavia.(*)
Baca Kelanjutan Gaya Hidup Orangtua Berpotensi Tingkatkan Risiko Penyakit ... - Tribunnews : https://ift.tt/2HBfKY9
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gaya Hidup Orangtua Berpotensi Tingkatkan Risiko Penyakit ... - Tribunnews"
Post a Comment