MuslimahCenter Bidik Segmen Wanita dan UKM - BeritaSatu

Jakarta - Semakin berkembangnya dunia teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat, khususnya dalam perilaku berbelanja, masyarakat banyak yang memilih untuk berbelanja online, baik melalui website jual-beli (e-commerce) atau melalui media sosial (Medsos) dengan tujuan menghemat waktu dan biaya.

Head of Business Development MuslimahCenter, Djaka, menjelaskan, berangkat dari fenomena tersebut, MuslimahCenter resmi hadir sebagai salah satu platform yang dapat menjadi pilihan untuk berbelanja online secara mudah.

"MuslimahCenter merupakan e-commerce yang hadir untuk memenuhi kebutuhan wanita, khususnya muslimah dalam berbelanja busana dan produk kecantikan. Kami menyediakan berbagai macam produk seperti hijab, gamis, alat salat, atasan, bawahan, sepatu, tas, aksesoris, dan juga produk kecantikan," kata Djaka.

Dari sekitar 300 SKU, lanjut Djaka, produk-produk di MuslimahCenter sendiri tidak hanya menjangkau kaum muslimah, namun wanita non-muslim pun dapat berbelanja.

"Selain dari keragaman produk, MuslimahCenter menyediakan produk-produk dengan harga yang lebih terjangkau dengan tujuan agar dapat dibeli oleh semua kalangan dan dari berbagai pelosok di Indonesia," jelas dia.

Dengan mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelanggan, lanjut Djaka, pihaknya memberikan fasilitas yang memudahkan konsumen dalam berbelanja. "Seperti, pembelian dapat dilakukan melalui telepon, chat, atau media sosial Muslimah Center," paparnya.

Kerja Sama Konsinyasi

Setelah dilakukan soft launching pada Februari lalu, kata Djaka, MuslimahCenter mendapatkan apresiasi yang cukup bagus dari konsumen maupun dari pemilik brand yang bekerja sama.

"Dengan sistem kerja sama konsinyasi, pemilik brand dapat menitipkan produknya untuk dijual di MuslimahCenter. Saat ini, sudah lebih dari 30 brand yang bergabung di MuslimahCenter," jelas Djaka.

Sebagai merchant (pemilik brand), lanjut dia, mereka terbantu dalam hal service kepada konsumen, karena mulai dari penyimpanan barang, pengiriman, promosi, sampai pelayanan customer semua dikelola oleh MuslimahCenter.

"Dengan demikian, merchant dapat lebih fokus dalam pengembangan produk atau brand tanpa terganggu dengan urusan jual beli," katanya.

Berbeda dengan e-commerce sejenis, lanjut Djaka, MuslimahCenter juga membantu merchant dalam pengembangan produk, khususnya kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang masih awam.

"Hal itu dilakukan dengan memberikan pelatihan mengenai tren busana, pemilihan bahan, sampai cara menentukan harga jual yang proposional," kata dia.

Kehadiran MuslimahCenter, lanjut Djaka, diharapkan dapat membantu pelaku UKM agar produknya dapat ikut bersaing dengan produk-produk lain yang sudah terkenal. "Terlebih, Indonesia sudah dikenal sebagai salah satu negara pemasok busana muslim terbesar di dunia," jelasnya.

Untuk kedepannya, kata Djaka, selain sebagai platform jual beli, pihaknya juga akan menyediakan sebuah platform yang dapat digunakan kaum muslimah dan komunitas UKM untuk berbagi tips atau bersosialisasi satu sama lain.