Berdasarkan survei National Environment Agency, ada sekitar 791 ribu ton makanan yang terbuang setiap hari. Sedangkan hanya sekitar 14% di antaranya yang didaur ulang. Banyaknya makanan dan barang-barang masih layak guna lain yang terbuang percuma di tempat sampah tentu sangat disayangkan. Karena itu lah, lahir gaya hidup ini.
Baca Juga: Tips Hemat Uang dari Pria yang Punya Tabungan Rp 2,4 M di Usia 26
Dilansir The Balance, gaya hidup freegan atau freeganism adalah gerakan anti-konsumeris yang dilatarbelakangi masalah sosial yakni membuang barang baru masih layak pakai. Bisa dikatakan freeganism adalah reaksi dari konsumerisme yang tidak terkendali.
Foto: Thinkstock
|
Karenanya, para partisipan gerakan yang disebut 'freegan' pun punya dua tujuan, yakni membeli sesedikit mungkin dan menggunakan apa yang diperlukan. Para freegan pun kemudian meminimalisir biaya dengan mencari makanan dan barang-barang lainnya dari tempat sampah.
Untuk menemukan bahan makanan layak guna, biasanya mereka mencari di kawasan restoran atau supermarket pada malam hari. Meski datang dari tempat sempah, para freegan memastikan memang masih dapat dimakan dan tidak basi.
Foto: Thinkstock
|
Selain dengan menggali dari tempat sampah, gaya hidup freegan juga bisa dilakukan dengan berbelanja barang bekas, barter, hingga berkebun. Mereka pun tak jarang akan berbagi 'hasil tangkapan' pada sesama atau orang-orang yang membutuhkan. Menghindari pengeluaran berlebihan, para freegan umumnya berusaha menghemat biaya transportasi dengan bersepeda atau carpooling.
Baca Juga:Stop Hidup Boros, Inilah 5 Cara Agar Uang Gaji Kamu Tak Habis
Mengambil makanan dan barang bekas dari tempat sampah mungkin terdengar menjijikan dan tidak higienis. Anda yang mungkin terpikir untuk mengikuti gaya hidup freegan ini perlu teliti dalam memilih. Pakar diet pun memberikan pendapatnya.
"Jika makanan itu dibungkus, selalu cek apakah sudah lewat masa kadaluarsa. Jika iya, jangan diambil. Jika makanan tersebut sudah diolah dan belum dimasak, bersihkan dengan teliti dan masak dengan baik sebelum makan. Di tempat-tempat, seperti bak sampah, ada risiko tinggi terkontaminasi," kata pakar diet Claudia Correia kepada Straight Times. (ami/ami)
Baca Kelanjutan Mengenal Gaya Hidup Freegan, Hemat dengan Cari Makan dari ... - Detikcom (Siaran Pers) : https://ift.tt/2GPn42D
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Gaya Hidup Freegan, Hemat dengan Cari Makan dari ... - Detikcom (Siaran Pers)"
Post a Comment