Search

Mengenal Gaya Hidup Freegan, Hemat dengan Cari Makan dari ... - Detikcom (Siaran Pers)

Jakarta - Seorang pria bernama Daniel Tay mengaku bisa berhemat dan hanya menghabiskan uang Rp 84 ribuan untuk makan selama setahun. Hal tersebut dilakukannya dengan menerapkan gaya hidup freegan. Meski tak terdengar familiar, konsep ini mulai banyak diadopsi orang di dunia beberapa tahun belakangan. Caranya adalah dengan mengambil makanan dan barang tak terpakai lainnya dari tempat sampah.

Berdasarkan survei National Environment Agency, ada sekitar 791 ribu ton makanan yang terbuang setiap hari. Sedangkan hanya sekitar 14% di antaranya yang didaur ulang. Banyaknya makanan dan barang-barang masih layak guna lain yang terbuang percuma di tempat sampah tentu sangat disayangkan. Karena itu lah, lahir gaya hidup ini.

Baca Juga: Tips Hemat Uang dari Pria yang Punya Tabungan Rp 2,4 M di Usia 26

Dilansir The Balance, gaya hidup freegan atau freeganism adalah gerakan anti-konsumeris yang dilatarbelakangi masalah sosial yakni membuang barang baru masih layak pakai. Bisa dikatakan freeganism adalah reaksi dari konsumerisme yang tidak terkendali.

Mengenal Gaya Hidup Freegan, Hemat dengan Cari Makan dari Tempat SampahFoto: Thinkstock
Menurut Michelle Coyne yang pernah melakukan penelitian mengenai hal ini, freeganism datang dari antikapitalisme, anti konsumerisme, dan kontrabudaya dalam gerakan anarki punk pada 1970an.

Karenanya, para partisipan gerakan yang disebut 'freegan' pun punya dua tujuan, yakni membeli sesedikit mungkin dan menggunakan apa yang diperlukan. Para freegan pun kemudian meminimalisir biaya dengan mencari makanan dan barang-barang lainnya dari tempat sampah.

Untuk menemukan bahan makanan layak guna, biasanya mereka mencari di kawasan restoran atau supermarket pada malam hari. Meski datang dari tempat sempah, para freegan memastikan memang masih dapat dimakan dan tidak basi.

Mengenal Gaya Hidup Freegan, Hemat dengan Cari Makan dari Tempat SampahFoto: Thinkstock

Selain dengan menggali dari tempat sampah, gaya hidup freegan juga bisa dilakukan dengan berbelanja barang bekas, barter, hingga berkebun. Mereka pun tak jarang akan berbagi 'hasil tangkapan' pada sesama atau orang-orang yang membutuhkan. Menghindari pengeluaran berlebihan, para freegan umumnya berusaha menghemat biaya transportasi dengan bersepeda atau carpooling.

Baca Juga:Stop Hidup Boros, Inilah 5 Cara Agar Uang Gaji Kamu Tak Habis

Mengambil makanan dan barang bekas dari tempat sampah mungkin terdengar menjijikan dan tidak higienis. Anda yang mungkin terpikir untuk mengikuti gaya hidup freegan ini perlu teliti dalam memilih. Pakar diet pun memberikan pendapatnya.

"Jika makanan itu dibungkus, selalu cek apakah sudah lewat masa kadaluarsa. Jika iya, jangan diambil. Jika makanan tersebut sudah diolah dan belum dimasak, bersihkan dengan teliti dan masak dengan baik sebelum makan. Di tempat-tempat, seperti bak sampah, ada risiko tinggi terkontaminasi," kata pakar diet Claudia Correia kepada Straight Times. (ami/ami)

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Mengenal Gaya Hidup Freegan, Hemat dengan Cari Makan dari ... - Detikcom (Siaran Pers) : https://ift.tt/2GPn42D

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengenal Gaya Hidup Freegan, Hemat dengan Cari Makan dari ... - Detikcom (Siaran Pers)"

Post a Comment

Powered by Blogger.