Search

Gaya Hidup Tidak Sehat, Pasien Saraf Cenderung Naik - Kedaulatan Rakyat

SLEMAN (KRjogja.com) - Jumlah pasien saraf yang berkunjung ke RSUP Dr Sardjito setiap tahun cenderung naik, dengan berbagai keluhan. Mulai dari stroke, tomor otak, infeksi otak, meningitis, vertigo, kejang-kejang hingga kesulitan tidur (insomnia).

Dokter Spesialis Saraf RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, dr Astuti SpS(K) mengatakan, penyakit gangguan saraf dipengaruhi banyak faktor seperti benturan, infeksi virus/bakteri, faktor keturunan serta gaya hidup tidak sehat. 

Menurutnya, gaya hidup tidak sehat atau unhealthy life, jika dilakukan secara terus menerus, bisa mengakibatkan gangguan pada saraf atau penyakit degeneratif lainnya. Apalagi di era modern, banyak orang yang pola konsumsinya tidak teratur serta jarang berolahraga. 

"Jangan langsung divonis penyakit saraf karena keturunan, tapi dilihat juga bagaimana gaya hidup kesehariannya," terang Astuti kepada KRjogja.com disela workshop dokter spesialis di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, Kami (27/7/2017). Workshop diikuti 1.345 dokter spesialis saraf yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi). 

Menurut Astuti, meskipun pengobatan penyakit saraf di dunia telah mengalami kemajuan sangat pesat, namun sosialisasi untuk hidup sehat harus terus digalakkan. Terutama ajakan makan sesuai kebutuhan kalori, banyak minum air putih dan rutin olahraga minimal 30 menit setiap hari.  (Dev)

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Gaya Hidup Tidak Sehat, Pasien Saraf Cenderung Naik - Kedaulatan Rakyat : http://ift.tt/2uG981z

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gaya Hidup Tidak Sehat, Pasien Saraf Cenderung Naik - Kedaulatan Rakyat"

Post a Comment

Powered by Blogger.