Search

Arsenal Diminta Berhati-hati dengan Gaya Hidup Aubameyang - Bola Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Pierre Emerick-Aubameyang, calon bintang penyerang baru Arsenal pindahan dari Borussia Dortmund, sering merayakan gol yang dicetaknya dengan jungkir-balik.

Sedangkan kecintaan pada tokoh pahlawan superhebat dalam cerita fiksi membuatnya gemar mengenakan topeng Spider-Man dan Batman setelah mencetak gol.

Ketika segala sesuatunya berjalan baik, itu adalah bagian dari daya tarik penyerang berusia 28 tahun dari Gabon, Afrika, ini. Tapi, ketika masa-masa buruk, tindakannya dianggap sebagai pemborosan. Hal itu dipandang sebagai bukti ketidakdisiplinan, keegoisan, dan kesombongannya.

“Tida ada Auba, tidak ada pesta,” kata penyerang tersebut pada masa lalu. Aubameyang dikenal sebagai tokoh selebritas, suka menarik perhatian umum, dengan kegemarannya mengendarai mobil supercepat, gonta-ganti potongan model rambut, dan busana pakaian yang mencolok mata.

Cita rasanya yang berani soal busana bukan cuma untuk menarik perhatian.  Ia telah membuka usaha bisnis busana dengan merek pakaian PEA17.  Lukisan huruf A menjadi logo usaha milik Aubameyang ini telah dipublikasikan di Instagram dan mendapat dukungan dari produsen raksasa olahraga, Nike.   

Pada musim panas lalu, Aubameyang bekerja sama dengan perusahaan pakaian merek New Era untuk mendesain topi baseball. Dijual 30 pound sterling atau sekitar Rp 565,17 ribu, topi itu berwarna hitam dan kuning yang menjadi warna kostum Dortmund.

Aubameyang juga membuat rekaman musik video. Judul lagunya, Aubameyang. Dengan gaji 170 ribu pound atau sekitar Rp 3,2 miliar per pekan di Dortmund, ia punya mobil Lamborghini Aventador metalik seharga 250 ribu pound.

Anaknya, Curtys, punya sepatu Batman warna hitam dan kuning, lengkap dengan kostum Aubameyang nomor 17.

Ia secara terbuka mengatakan kepada suporter dan wartawan kalau sudah tak betah di Dortmund dan ingin pindah ke Real Madrid, AC Milan, atau Paris Saint-Germain. Ia mengundang sponsor sepak bola, Red-Bull, datang ke tempat latihan Dortmund tanpa ijin lebih dulu dan suka telat datang latihan.

Beberapa kali kena hukuman karena ulahnya itu, Aubameyang bisa tiba-tiba saja mangkir dari persiapan Dortmund melawan Stuttgart, November lalu, untuk pergi ke Barcelona menonton mantan rekan satu timnya, Ousmane Dembele, bermain.

Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, dan pelatih  Peter Stoger kecewa dengan kelakuannya. Puncak ulah Aubameyang terjadi di bawah manajer Dortmund sebelumnya, Peter Bosz, yang gagal mengangkat prestasi tim.

Mantan bintang Jerman dan Dortmund, Matthias Sammer, memperingatkan Arsenal tentang sisi gelap dari Aubameyang ini.

DAILY MAIL | INDEPENDENT | HARI PRASETYO

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Arsenal Diminta Berhati-hati dengan Gaya Hidup Aubameyang - Bola Tempo.co : http://ift.tt/2nrusWc

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Arsenal Diminta Berhati-hati dengan Gaya Hidup Aubameyang - Bola Tempo.co"

Post a Comment

Powered by Blogger.