Seperti yang sudah mereka lakukan dua tahu sebelumnya, Persela kembali meluncurkan tema menyambut ulang tahun pada 2018, yakni Persela is Me. Lewat tema tersebut, Persela ingin mempertegas bahwa mereka adalah milik para pencintanya.
“Kami ingin semakin dekat dengan fans Persela dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka,” jelas Manajer Persela, Yunan Achmadi, Minggu (18/2) malam.
“Semakin ke sini kami menyadari bahwa Persela telah menjadi lifestyle. Jalan-jalan pakai kaos Persela. Kumpul-kumpul perantauan Lamongan yang dibahas ya Persela. Dan menonton Persela ramai-ramai sama teman di Stadion Surajaya. Kami memahaminya sebagai Persela is me,” imbuh Yunan.
Seiring berjalannya waktu, Persela telah berkembang dari sekadar klub sepak bola asal Lamongan. Menurut Yunan, Persela mengajarkan tentang perjuangan hidup kepada generasi mudanya
“Bagaimana kami bisa membuktikan mampu bertahan di Liga 1 sepak bola Indonesia. Kami menyebutnya Perselaisme,” tegas mantan Camat Turi, Lamongan itu.
(saf/JPC)
Baca Kelanjutan Persela Adalah Jiwa dan Gaya Hidup Lamongan - Jawa Pos : http://ift.tt/2EMrCoV
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Persela Adalah Jiwa dan Gaya Hidup Lamongan - Jawa Pos"
Post a Comment