Pola makan nabati juga bermanfaat bagi turunkan berat badan, kontrol lipid, kontrol glikemik, dan tekanan darah. Selain itu, apa lagi yang perlu diperhatikan?
Karbohidrat sederhana (buah-buahan, susu, dan produk susu, permen, sirup, dan minuman ringan) dan karbohidrat kompleks (kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran) terurai menjadi glukosa darah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan karbohidrat dalam makanan harus terdiri atas setidaknya 55 persen dari total asupan energi pada individu yang sehat. Sedangkan pada diabetisi tentu jumlahnya dibatasi sesuai arahan dokter dan ahli gizi Anda.
Makanan Kaya Serat
Serat membantu mencerna makanan untuk mengendalikan kadar gula darah. Kekurangan serat makanan dapat menyebabkan diabetes tipe-2 dan memengaruhi tingkat insulin darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan serat makanan yang relatif rendah secara signifikan meningkatkan risiko diabetes tipe-2. Mulailah mengonsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, dan gandum.
Omega-3 pada Ikan
Minyak ikan baik untuk jantung dan bisa menjadi alternatif yang baik. Ikan seperti ikan cod dan tuna memiliki lebih sedikit lemak, lemak jenuh dan kolesterol daripada daging. Salmon, makerel, tuna, dan sarden kaya asam lemak omega-3 yang meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan lemak darah yang disebut trigliserida.
Lemak Baik
Makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal ini juga mengurangi risiko diabetes tipe-2. Lemak baik termasuk alpukat, minyak kacang, minyak zaitun, walnut, zaitun, kacang mede, dan kacang tanah. Semua ini dapat ditambahkan pada pasien.
Pelajari Karbohidrat dan Hitung Kalorinya
Porsi kunci dalam manajemen diabetes adalah belajar cara menghitung karbohidrat. Karbohidrat sering berdampak pada meningkatnya kadar gula darah. Maka konsultasikan dengan ahli gizi Anda.
Pastikan Makanan Seimbang
Untuk mempertahankan kadar insulin, setiap makan sebaiknya terdiri atas buah, sayuran, protein, dan lemak sehat yang baik. Sangat penting untuk memperhatikan jenis karbohidrat yang dipilih. Beberapa karbohidrat seperti sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan rendah karbohidrat mengandung serat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Atur Makanan dan Obat-obatan
Jika mengonsumsi terlalu sedikit makanan saat sedang minum obat diabetes, hal itu dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih rendah. Terlalu banyak makanan pun dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak. Maka ini perlu diatur.
Hindari Minuman Manis
Minuman manis mengandung kalori tinggi. Justru bisa menyebabkan obesitas dan diabetes tipe-2. Minuman manis menyebabkan gula darah melonjak dengan cepat, apalagi bagi diabetisi.
Olahraga
Aktivitas fisik adalah faktor penting lainnya dalam rencana manajemen diabetes. Ketika mulai berolahraga, otot-otot menggunakan gula untuk membakar energi dan membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien. Bisa lakukan dengan berlari, berjalan cepat, berenang, atau berkebun juga boleh.
(ika/ce1/JPC)
Baca Kelanjutan Ikuti 9 Gaya Hidup Sehat dan Tepat bagi Pasien Diabetes - Jawa Pos : https://ift.tt/2IHrMfy
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ikuti 9 Gaya Hidup Sehat dan Tepat bagi Pasien Diabetes - Jawa Pos"
Post a Comment