Konsumsi Miras Jadi Gaya Hidup Buruk Kaum Urban di Jakarta - Jawa Pos

Kematian akibat miras oplosan sempat terjadi di sejumlah daerah beberapa waktu lalu. Setidaknya, 41 pemuda tewas akibat mengkonsumsi miras oplosoan.

Untuk itu, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bekerja sama dengan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) melalui Yayasan Pengembangan Medik Indonesia (YAPMEDI) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk The 9th Annnual Women’s Health Expo and Bazaar (WHE) 2018. Pagelaran kegiatan WHE 2018 akan diselenggarakan di Grand Sahid Jaya Hotel pada Sabtu-Minggu, 21-22 April 2018 mendatang dengan mengusung tema 'All About Healthy Life Style: Semua Tentang Gaya Hidup Sehat' termasuk ancaman gaya hidup buruk seperti minum minuman keras.

"Berbagai masalah kesehatan masih sering dihadapi oleh masyarakat, khususnya yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan meminum minuman keras," kata Koordinator Humas dan IRO Fakultas Kedokteran UI Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD-KAI dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/4).

Gaya hidup tak sehat lainnya juga dipengaruhi paparan polusi, serta kurangnya mengkonsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang. Semua ini menjadi sumber permasalahan kesehatan di Jakarta. Padahal, kesehatan manusia sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan sebuah lingkungan kota, bahkan negara.

"Hal ini tergambar dari indikator-indikator kesejahteraan bangsa yang menitikberatkan kepada kesehatan dan kesejahteraan keluarga," lanjutnya.

Iris menambahkan berbagai penyakit dapat dialami oleh laki-laki dan perempuan, dewasa maupun anak-anak, hal tersebut mempengaruhi kualitas dan kesejahteraan hidup. Berbagai perspektif dapat digunakan untuk meninjau kesehatan keluarga dan disiplin ilmu medis yang berpengaruh terhadap kesehatan.

Peningkatan pengetahuan masyarakat secara komprehensif dan holistik tentang berbagai cabang ilmu kesehatan dan gaya hidup sehat diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup, tidak hanya kaum perempuan namun juga keluarga secara keseluruhan. Sebuah kegiatan edukasi masyarakat perlu diselenggarakan guna memperhatikan dampak kesehatan.

"Sehingga masyarakat menyadari bahwa kesehatan adalah harta berharga yang harus dijaga," papar Iris.

Berbagai informasi mengenai permasalahan kesehatan yang umum dialami oleh masyarakat, seperti gaya hidup konsumsi minuman keras (khususnya miras oplosan), akan disampaikan pekan depan oleh Dekan FKUI yang juga seorang dokter ahli penyakit dalam konsultan pencernaan, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB,. Belakangan korban tewas terus berjatuhan akibat mengonsumsi miras oplosan.

(ika/JPC)

Let's block ads! (Why?)